Sabtu, 31 Maret 2012

Laju Reaksi


. Kemolaran
           
            Kemolaran adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
Kemolaran (M) sama dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan
BACA SELENGKAPNYA / BACA SELENGKAPNYA LAJU REAKSI / BACA SELENGKAPNYA

Rabu, 28 Maret 2012

Rumus Termokimia

Apakah kamu mengalami kesulitan dalam belajar bab Termokimia? Kalau jawaban kamu “Ya” maka saya rasa kamu wajib untuk membaca kelanjutan artikel ini. Gimana dengan kamu yang sudah lancer mengerjakan soal-soal Termokimia? Saya rasa teruskan saja membaca artikel ini, barangkali saja bisa menambah referensi kamu, tul kan he he he hehe.
Menurut pengalaman saya ada 4 macam rumus utama yang bisa digunakan untuk menyelesaikan soal-soal termokimia, yaitu:
1. Rumus Kalorimeter
Rumus ini sering dipakai apabila kita ingin mencari energi panas yang dihasilkan dari pencampuran dua buah larutan atau untuk mencari energi panas yang terlibat dalam reaksi yang dilakukan dengan menggunakan calorimeter. Contoh soal seperti ini misalnya larutan NaOH dicampur dengan larutan H2SO4 dan kemudian kita disuruh mencari panas netralisasi, atau suatu zat dibakar dalam calorimeter kemudian panas yang dihasilkan ditransfer dalam air didalam calorimeter dan kita disuruh mencari panas pembakaran zat tersebut.
Oh ya jika diketahui kalor jenis ( c ) zat maka gunakan rumus Q=mc? T tapi kalau yang diketahui kapasitas panasnya ( C ) maka gunakan rumus Q=C? T
2. Rumus Entalpi Pembentukan
Rumus ini dipakai apabila dalam soal kita disuruh mencari entalpi suatu reaksi dan yang diketahui adalah data-data entalpi pembentukan dari masing-masing spesies dalam reaksi. Contoh tipe soal dengan penyelesaian rumus ini adalah sebagai berikut:
“Hitung entalpi reaksi A + B -> C + D jika diketahui entalpi pembentukan A =….KJ/mol, B= …KJ/mol, C = …KJ/mol dan D=…KJ/mol”
3. Rumus Energi Ikatan
Rumus ini dipakai untuk menyelesaikan soal-soal yang diketahui data energi pemutusan ikatan / data pembentukan ikatan. Contoh dari soal ini adalah sebagai berikut:
“Hitung reaksi CH4 + O2 -> CO2 + H2O jika diketahui data energi ikatan C-H = …KJ, O=O=…KJ, H-O=…KJ dan seterusnya.”
4. Rumus mencari entalpi reaksi dengan dasar hukum Hess
Soal-soal dengan penyelesaian seperti ini tandanya adalah terdapat data sejumlah reaksi dan akhirnya kita disuruh mencari entalpi reaksi tertentu. Cara nya adalah dengan mengatur kembali reaksi-reaksi yang ada sehingga jika reaksi-reaksi tersebut dijumlahkan amaka akan kita peroleh reaksi yang ditanyakan. Contoh soalnya adalah memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
“ hitunglah entalpi reaksi A + E -> B + F jika diketahui;
A + D -> C + B ?H = …KJ/mol
B + D -> F ?H = …KJ/mol
E + F -> C + D ?H = …KJ/mol”
Nah yang perlu diingat disini adalah bahwa data entalpi yang ditulis di buku adalah dalam satuan KJ/mol, contohnya entalpi pembentukan CO2 adalah ?H = -394 KJ/mol, ini berarti pembentukan 1 mol CO2 akan membebaskan energi sebanyak 394 KJ. Jika di dalam soal yang ditanyakan misalnya 0,5 mol, 2 mol, atau 3 mol maka tentunya kamu harus mengkonversi terlebih dahulu besar entalpi i

Minggu, 25 Maret 2012

Hidrokarbon Dan Minyak Bumi

Senyawa Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.
Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya.
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai

Larutan Elektrolit Dan Konsep Redoks


1)       Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
o Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
o Larutan elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH, NaCl
o Dibedakan menjadi 2 yaitu :
a) Larutan elektrolit kuat      =  ditandai dengan lampu yang menyala terang.
b) Larutan elektrolit lemah   =  ditandai dengan lampu yang menyala redup atau lampu yang tidak menyala namun dalam larutan timbul gelembung gas (contoh : larutan amonia, asam cuka).

o Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : larutan gula, larutan urea, larutan alkohol.
o Air sebenarnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi daya hantar larutan tersebut disebabkan oleh zat terlarutnya.

Jumat, 23 Maret 2012

STOIKIOMETRI

Dalam ilmu kimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran).
Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda.

Kamis, 22 Maret 2012

IKATAN KIMIA

Ikatan kimia pada prinsipnya berasal dari interaksi antar elektron-elektron yang ada pada orbit luar, atau orbit yang terisi sebagian atau orbit bebas dalam atom lainya.


1. Interaksi atom-atom logam (ikatan metalik/ikatan logam).



Dalam interaksi antar atom logam, ikatan kimia dibentuk oleh gaya tarik menarik-menarik elektron oleh inti (nucleus) yang berbeda. Asalnya elektron milik satu atom yang ditarik oleh inti atom tetangganya yang bermuatan +, dan elektron ini disharing dg gaya tarik yang sama oleh inti lain yang mengitarinya. Akibat jumlah elektron valensi yang rendah dan terdapat jumlah ruang kososng yang besar, maka e- memiliki banyak tempat untuk berpindah. Keadaan demikian menyebabkan e- dapat berpindah secara bebas antar kation-kation tersebut. Elektron ini disebutdelocalized electrondan ikatannya juga disebutdelocalized bonding”.


STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR II

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

  1. A. STRUKTUR ATOM
Perkembangan Model Atom : (Pelajari Buku Paket Kimia 1A halaman 121 sampai 126!)
1).  Model Atom Dalton
a)      Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
b)      Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
c)      Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa dan sifatnya.
d)      Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain.
e)      Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.


Teori atom Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu :
  1. Hukum Kekekalan Massa (hukum Lavoisier)  :  massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
  2. Hukum Perbandingan Tetap (hukum Proust)   :  perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap.

Senin, 19 Maret 2012

Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur

Atom ialah partikel terkecil penyusun unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut. Atom terdiri dari partikel yang lebih kecil (subatom) yaitu proton, netron, dan elektron. Proton ialah partikel subatom bermuatan positif. Elektron ialah patikel subatom yang bermuatan negatif, sedangkan netron ialah partikel subatom yang tidak bermuatan.

A. STRUKTUR ATOM
1. Partikel Penyusun Atom
Atom terdiri dari inti atom dan kulit atom. Inti atom berisi proton dan netron, sedangkan kulit atom terdiri dari elktron-elektron. Massa proton lebih besar dari massa elektron dan hampir sebagian besar massa elektron terpusat di inti.


Partikel
Lambang
Muatan
Massa
(Kg)
Massa
(sma)
Penemu
Proton
P
+1
1,67265 . 10-27
1,00728
Goldstein
Netron
N
0
1,67495 . 10-27
1,00866
James Chadwick
Elektron
e
-1
9,10953 . 10-31
0,00055
J.J. Thompson


a. Nomor massa dan nomor atom
Penulisan lambang unsur X dengan nomor atom A dan nomor massa atom Z adalah azX
dengan X = lambang unsur/tanda atom
                A = nomor massa = jumlah proton + jumlah netron
                Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron


b. Isoto, isobar, isoton
1) Isotop = Unsur-unsur yang memilki nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda. Dengan kata lain, isotop ialah unsur-unsur yang memiliki jumlah proton sama tetapi jumlah netron berbeda
2) Isobar = unsur-unsur yang memiliki nomor atom berbeda tetapi nomor massa sama
3) isoton = unsur-unsur yang memiliki nomor atom dan nomor massa berbeda tetapi jimlah netron sama.


2. Model Atom
a. Model atom dalton

  • atom merupakan partikel terkecil penyusun zat
  • atom suatu zat identik dan berbeda dari atom zat lain
  • atom-atom zat murni tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil
  • dua atom atau lebih dapat bergaubung menjadi senyawa dengan perbandingan tertentu
b. model atom Thompson
  • atom bukanlah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi
  • atom-atom bermuatan netral karena jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif
  • atom merupakan bola bermuatan negatif dengn elektron-elektron berada di tempat-tempat tertentu sebagai muatan negatif. Model atom Thompson mirip dengan bentuk roti kismis
c. model atom Ruhterford
Rutherford melakukan percobaan penghamburan sinar alfa oleh pelat timbal yang menumbuk lempang emas. Hasil pengamatan Rutherford adalah sebagian besar partikel alfa lewat tanpa mengalami pembelokan, sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang yang dipantulkan kembali berdasarkan percobaan tersebut Rutherford menarik kesimpulan, yaitu ;
  • Sebagian besar partikel alfa menembus lempeng logam tanpa dibelokkan. Hal ini menandakan sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang kosong.
  • Sebagian kecil partikel alfa di dibelokkan. Hal ini menandakan muatan inti atom adalah sejenis muatan partikel positif. Partikel alfa yang lewat  dekat inti atom mengalami gaya tolak menolak mauatn listrik sejenis.
  • Sedikit sekali partikel yang dipantulkan kembali. Hal ini menandakan partikel alfa menumbuk bagian yang sangat keras dari inti atom. Bagian itu disebut inti atom, yang memiliki ukuran yang sangat kecil dibandingkan ukuran atomnya.

Model atom Rutherford memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menerangkan tentang kestabilan elektron yang mengelilingi inti. Kelemahan teori Ruhterford disempurnakan oleh teori atom Bhor yang akan dibahas pada entri selanjutnya.

Materi Dan Penggolongannya II

Lanjutan dari entri sebelumnya....

2. Campuran
Campuran ialah materi yang tersusun oleh dua atau lebih macam zat yang masih memiliki sifat asalnya.
a. Jenis-jenis Campuran
1) Campuran homogen : campuran yang tiap bagiannya mengandung jumlah zat terlarut yang sama besar. Campuran homogen disebut juga larutan.
       Contoh : Larutan gula, larutan garam, dsb
2) Campuran Heterogen : campuran yang tiap bagiannya mengandung zat terlarut dengan jumlah yang tidak sama.
       Contoh : air kopi dsb
 b. Sifat-sifat Campuran
  • terdiri dari dua jenis
  • omposisi zat penyusunnya tidak tetap
  • masih mempunya sifat zat asal
  • dapat dipisahkan dengan penyaringan atau penyulingan

c. Pemisahan campuran
  • Filtrasi (Penyaringan : Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan partikel. Alat yang biasa digunakan adalah kertas penyaring atau alat filter lainyya.
  • Kristalisasi : pemisahan campuran dengan cara menguapkan pelarutnya. Seperti pada pembuatan garam dapur dengan menguapkan air laut.
  • Penyulingan (distilasi) : pemisahan campuran berdasarkan titik didih
  • Sublimasi : Pemisahan campuran pada zat yang menyublim
  • Kromatografi : Pemisahan berdasarkan perbedaan koefisien difusi (kecepatan perembesan) dari zat-zat dalam medium tertentu
  • Ekstraksi : pemisahan zat campurannya dengan melarutkan zat itu pada pelarut yang sesuai.

C. Lambang Unsur
Lambang unsur diturunkan dari nama unsur itu berdasarkan aturan yang ditetapkan. Pada tahun 1813 Jons Jacob Berzellius dari Swedia mengusulkan agar setiap unsur diberi lambang huruf awal dari nama unsur bahasa latin.
aturan penulisan lambang unsur :
  • Lambang unsur yang satu huruf ; diambil dari huruf pertama nama ilmiah unsur tersebut dan ditulis dengan hurf besar
  • Lambang unsur yang dua huruf ; huruf pertama ditulis dengan huruf besar dan huruf kedua dituis dengan huruf kecil
  •  
Saat ini ditemukan sekitar 105 unsur dan masih banyak lagi unsur-unsur baru yang akan ditemukan. Untuk menghindari  terjadinya perdebatan dalam penulisan nama unsur baru tersebut, maka persekutuan internasional untuk Kimia Murni dan imia Terapan (International Union of Pure and Applied Chemistry = IUPAC) menetapkan aturan sebagai berikut :
Nama unsur berakhir dengn ium, baik untuk logam maupun non-logamnama unsur didasarkan pada nomor-nomor berikut
0 = nil                          5 = pent
1 = un                          6 = hex
2 = bi                          7 = sept
3 = tri                          8 = okt
4 = quad                      9 = enn

contoh nama unsur dengan nomor atom 114 adalah un un quadium

D. Kadar Zat Dalam Campuran
  • persen berat = massa komponen : massa campuran x 100%
  • Persen volume = volume komponen : volume campuran x 100%Kadar dalam berat per volume : kadar ini menyatakan berat zat terlarut dalam campuran untuk komponen zat padat dalam cair atau zat cair atau gas. Misalnya kadar zat besi yang diperbolehkan dalam air adalah 0,3 mg/L
  • Bagian Per Juta
  • ppm Volume = volume komponen : volume canpuran x 106
  • ppm Masssa = massa komponen : massa campuran x 106

E. Hukum-Hukum Dasar Materi
  • Hukum kekekalan massa (hukum lavoisier) = massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap
  • Hukum perbandingan tetap (hukum proust) = perbandingan massa dalam suatu senyawa adalah tetap

Minggu, 18 Maret 2012

Materi Dan Penggolonganya

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan materi yang meliputi hakikat, susunan, sifat-sifat, perubahan materi, serta perubahnnya.
A. Materi
Materi ialah unsur yang menempati ruang dan memiliki massa. Pengertian massa berbeda berat. Massa ialah ukuran kandungan zat yang terdapat dalam suatu benda. Besarnya massa suatu benda selalu tetap, sedangkan besarnya berat benda selalu bergantung pada percepatan gravitasi tempat benda itu berada. Berat ialah besarnya gayagravitasi yang dialami benda. Satuan massa adalah kilogram, sedangkan satuan berat = newton. Secara matematis, berat benda dirumuskan dengan :
   W = m . g
        w = berat benda (N)
        m = massa benda (Kg)
        g = percepatan gravitasi (m/s2)

B. Penggolongan Materi
     I. Zat Tunggal
Zat tunggal adalah nateri yang susunannya homogen dengan sifat kimia yang sama.
1. Unsur
 Unsur ialah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi. COntoh, Alminium, oksigen, hidrogen.
    a. Unsur logam
Unsur logam memiliki sifat :
  • Mengkilap
  • umumnya keras
  • dapat ditimpa menjadi lempengan
  • merupakan penghantar panas yang baik 
Contoh : aluminim, besi, perak, nikel, tembaga  b. Unsur nonlogam
  • Unsur nonlogam meiliki sifat :
  • umumnya tidak mengkilap
  • ada yang berupa zat padat, cair, dan gs
  • umumnya bukan penghantar listrik
Contoh : Hidrogen, karbon, dan oksigen


2. Senyawa
Senyawa ialah zat yang terbentuk dari unsur-unsur melalui reaksi kimia. Senyawa dibedakan 
a. Senyawa organik adalah senyawa yang tersusun oleh unsur karbon, dengan beberapa unsur lainnya. Contoh, protein, minyak bumi, urea.
b. Senyawa anorganik adalah senyawa yang tersusun oleh semua unsur kecuali karbon Contoh, garam dapur, garam inggris, dan sebagainya