mulut kaku dalam sebuah hadap
rangkaian kata membeku
bagai terkunci
tak mampu berkutip
hari semakin larut
cahaya pun semakin menghilang
hingga kini masih terbungkam
dalam bertutur
kan kugoreskan sebuah kata
dengan tinta tak berwarna
di lembaran putih kosong
dalam sebuah catatan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar